Saat paling tidak diharapkan salah satunya disaat harus kembali kerja dari liburan yang bagaimanapun modelnya akan sangat-sangat menyenangkan apalagi berada dirumah… (so pasti dang)
dengan melalui beberapa kali persinggahan, perjalanan dari rumah sudah terbayang penatnya badan akan seharian duduk dengan sedikit gerakan (gimana mo bergerak banyak, dudukan pesawat kelas ekonomi sering lebih sempit dari dudukan angkot/engkel).
Pesawat berangkat malam dari Mataram (kalo dijadwal penerbangan susah nyari kata Mataram, adanya Ampenan yang tidak banyak dikenal orang tapi karena pantai senggigi yang cantik dan most tourists destination disini atau Lombok nah ini lebih mending karena mewakili nama pulaunya)
sedikit masalah nama ampenan, banyak teman2 pada tanya kalau mau ke Mataram bisa nggak pake pesawat yah (garuda) … padahal saya selalu pakai pesawat ini kalo pulang (tapi abidin = atas biaya dinas/gratisan) karena mereka tidak lihat jalur yang menuju "mataram/Lombok"........
Pesawat berangkat malam dari Mataram (kalo dijadwal penerbangan susah nyari kata Mataram, adanya Ampenan yang tidak banyak dikenal orang tapi karena pantai senggigi yang cantik dan most tourists destination disini atau Lombok nah ini lebih mending karena mewakili nama pulaunya)
sedikit masalah nama ampenan, banyak teman2 pada tanya kalau mau ke Mataram bisa nggak pake pesawat yah (garuda) … padahal saya selalu pakai pesawat ini kalo pulang (tapi abidin = atas biaya dinas/gratisan) karena mereka tidak lihat jalur yang menuju "mataram/Lombok"........
yah itulah "....what's in a name...."

Pesawat take off dengan mulus menuju tempat persinggahan pertama (susahnya nggak ada pesawat langsung, cuma ambil positifnya bias nginep dihotel sebelum besok pagi perjalan lebih jauh dijalani). Seperempat jam pesawat diudara, rupanya cuaca sedikit bergerak sehingga didalam pesawat terasa bergoyang (……sangat) sampai hamper tiba di denpasar 10 menit kemudian.
Sampai di denpasar masuk lalu menuju penginapan dideket bandara, ya… kadang jalan kaki untuk cari keringet karena malam agak dingin apalagi dipesawat tadi ac nya bocor kali ya…. bbbrrrr.Besok pagi pesawat berangkat dari denpasar menuju makasar diperjalanan cuaca cerah matahari terlihat jelas …. ya iyalah orang kita diatas awan ….., menuju makasar seperti biasa beberapa saat sebelum masuk daerah daratan udara bergerak sehingga isi besawat mengikuti sampai saat mendarat… perasaan yang sudah mulai enak dengan penerbangan kembali tersentak karena saat pesawat mendarat badan pesawat kembali terangkat keatas, mantul dan terhentak lagi kedaratan cukup membuat isi perut naik turun.....wuuuuiiiihhh…. penumpang kaget….

Ahh pesawat mendarat dan parkir …. , setengah jam kemudian kembali boarding untuk perjalan berikutnya menuju manado…., cuaca awal taun memang selalu kurang bersahabat dan cepat berubah terutama didaerah Sulawesi ini, mendung sudah mulai semakin kelabu diatas bandara…., setelah take off pesawat seperti menembus perjalanan layaknya difilm-film …. menembus putih awan pekat…., goyangan mulai berasa 20 menit berlangsung terdengar pemberitahuan captain bahwa cuaca di manado berkabut dan hujan dengan visibility hanya 500m, tapi kita terbang dengan tangki penuh jadi bila cuaca semakin tidak bersahabat hingga tidak bias mendarat di bandara “sitou timou tumou tou” sam ratulangi, kita akan berputar beberapa saat sambil menunggu perubahan cuaca dan apabila tidak memungkinkan maka pesawat masih bisa terbang kembali ke makasar….” Hiks…. sport jantung sudah dimulai saat itu juga tanpa perlu aba-aba lagi.

Perjalanan belum selesai masih tinggal satu langkah lagi dan ini yang paling seru karena cuaca antara manado dan Halmahera yang selalu berubah dengan cepat disaat musim huajn begini. Pesawat jenis twin otter dengan isi 15 penumpang plus load master dan pilot-pilotnya menjalani jalur dalam 1jam 20 menitan, tapi jika pake acara mampir di pulau Ternate makan tambah 10-15 menitan lagi.
Tapi kali ini pesawat langsung ke Halmahera tepatnya kelokasi bandar kobok (milik AURI yang digunakan untuk penerbangan rutin karyawan dari lokasi gosowong keluar dan masuk).
Pesawat terbang menembus awan tebal hingga melewati Bitung dan Likupang menuju pulau Lembeh dan terus ketimur jauh…., bersama dengan 14 orang lainnya duduk dengan posisi yang dibuat senyaman mungkin karena bangku yang sangat sempit even untuk orang ukuran Indonesia, ngantuk dan penat selama perjalanan sebelumnya mulai tak tertahankan mana perut mulai ndangdut karna belum sempet diisi, kecuali makan dipesawat sebelumnya.
Disaat senyap tiba-tiba tercium serangan angin busuk (ee ammpoooong) kok ada yang kentut sih di ruangan kecil yg gak ada ventilasinya gini....., mana baunya... ya bayaaaahhhhh…. , semua penumpang yang kebagian bangun sambil komentar yang semakin bikin sipelaku mengkeret… , nggak lama serangan kedua… ketiga …..wuiiihhh dengan bau yang lebih jelek dari stench gas di lokasi kerja
Kasian betul nih orang dah disumpahin orang sepesawat (kecuali dia sendiri dong) sampai ada yang usul untuk membuang keluar pelakunya kalau masih bocor lagi…. seremmmm. (nggak serem sih sebenarnya, orang yg komentar sambil ketawa-ketiwi)
Serangan berlangsung tidak kurang dari 5-6 kali…. ammpooooonnggg nggak nahan … akhirnya saat yg paling ditunggu-tunggu tiba, bukan karena senang kembali menginjakan kaki di tanah Halmahera untuk kembali kerja (loyal banget ya….., atau yang punya perusahaan barangkali ya…) penumpang tidak sabar untuk keluar menghirup udara segar… bebas polusi amoniak organic hahhhh apalah kali namanya…. Yang penting keluar hirup udara segar sambil berlari-lagi karena gerimis masih turun.
Mungkin inilah yang namanya save the best for the last….., beberapa kejadian menegangkan dipesawat sebelumnya jadi tidak berarti disbandingkan dengan peristiwa heboooh di pesawat kecil terakhir…,
Makan apa yah dia tadi …., baunya bisa dipake untuk ngeracunin ikan setambak gitu..... ampuuuneee

(stench gas adalah gas penanda bahaya yang sengaja dilepaskan untuk peringatan para pekerja dan sangat effektif karena akan langsung tercium baunya keseluruh lokasi dibawah tanah, baunya semacam amoniak lebih gampang disebarkan daripada menggunakan saluran radio yang bisa tidak terdengar di beberapa lokasi karena kurang bagusnya signal dibawah atau akan membuat riuh/rebutan dijalur komunikasi radio)
Kasian betul nih orang dah disumpahin orang sepesawat (kecuali dia sendiri dong) sampai ada yang usul untuk membuang keluar pelakunya kalau masih bocor lagi…. seremmmm. (nggak serem sih sebenarnya, orang yg komentar sambil ketawa-ketiwi)
Serangan berlangsung tidak kurang dari 5-6 kali…. ammpooooonnggg nggak nahan … akhirnya saat yg paling ditunggu-tunggu tiba, bukan karena senang kembali menginjakan kaki di tanah Halmahera untuk kembali kerja (loyal banget ya….., atau yang punya perusahaan barangkali ya…) penumpang tidak sabar untuk keluar menghirup udara segar… bebas polusi amoniak organic hahhhh apalah kali namanya…. Yang penting keluar hirup udara segar sambil berlari-lagi karena gerimis masih turun.
Mungkin inilah yang namanya save the best for the last….., beberapa kejadian menegangkan dipesawat sebelumnya jadi tidak berarti disbandingkan dengan peristiwa heboooh di pesawat kecil terakhir…,
Makan apa yah dia tadi …., baunya bisa dipake untuk ngeracunin ikan setambak gitu..... ampuuuneee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar